Pekanbaru — Program Pascasarjana Universitas Riau kembali mengukuhkan seorang doktor baru di bidang Ilmu Lingkungan. Pada Senin, 14 Juli 2025 pukul 09.00 WIB, dilaksanakan Ujian Terbuka Promosi Doktor atas nama Khairunnas dengan disertasi berjudul “Konsep Strategis Kebijakan Restorasi Kawasan Hutan di Taman Nasional Tesso Nilo.” Sidang terbuka ini digelar di Balairung Siak Sri Indrapura, Program Pascasarjana Universitas Riau, dengan dihadiri jajaran akademisi, keluarga, dan para undangan.

Dalam penelitiannya, Khairunnas menekankan urgensi penyusunan konsep strategis kebijakan restorasi hutan di Taman Nasional Tesso Nilo, salah satu kawasan konservasi penting di Provinsi Riau yang menghadapi ancaman serius akibat deforestasi, perambahan hutan, serta konflik pemanfaatan lahan.

Melalui pendekatan multidisiplin, penelitian ini merumuskan model kebijakan strategis yang berfokus pada tiga aspek utama: keberlanjutan ekologi, pemberdayaan masyarakat sekitar, dan kolaborasi multipihak antara pemerintah, swasta, serta lembaga swadaya masyarakat. Hasil kajian Khairunnas diharapkan menjadi rekomendasi akademik dan praktis untuk memperkuat kebijakan restorasi hutan, menjaga keanekaragaman hayati, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar kawasan.

Ujian ini dipandu oleh tim promotor yang terdiri dari:

  • Prof. Dr. Ir. Thamrin, M.Sc
  • Prof. Dr. Seno Andri, MM
  • Dr. Mexsasai Indra, SH., MH

Adapun tim penguji internal adalah:

  • Prof. Dr. Ir. Yusni Ikhwan Siregar, M.Sc
  • Prof. Nofrizal, S.Pi., M.Si., Ph.D
  • Dr. Ir. Ridwan Manda Putra, M.Si

Sedangkan penguji eksternal adalah Prof. Dr. Eri Barlian, MS, yang memberikan apresiasi tinggi atas relevansi dan kontribusi penelitian dalam mendukung upaya penyelamatan hutan tropis Indonesia.

 

Setelah melalui proses ujian yang berlangsung khidmat, akademis, dan penuh dinamika diskusi, dewan penguji secara bulat menyatakan bahwa Khairunnas berhasil lulus dengan predikat A (sangat memuaskan).

Dengan pencapaian ini, Khairunnas resmi menyandang gelar Doktor (Dr.) Ilmu Lingkungan dari Universitas Riau. Hasil penelitiannya diharapkan memberi kontribusi nyata bagi penguatan kebijakan restorasi hutan, khususnya di Taman Nasional Tesso Nilo, serta memperkaya keilmuan di bidang pengelolaan lingkungan berkelanjutan.