Pekanbaru — Program Pascasarjana Universitas Riau kembali menorehkan prestasi akademik dengan lahirnya seorang doktor baru dalam bidang Ilmu Lingkungan. Pada Kamis, 18 September 2025, pukul 09.00 WIB, bertempat di Balairung Siak Sri Indrapura Program Pascasarjana Universitas Riau, telah dilaksanakan Ujian Promosi Doktor atas nama Promovendus Morina Margaretha Siregar.

Dalam kesempatan tersebut, Promovendus berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul:
“Manajemen Resiko Pengolahan Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) Asap di Area Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau.”
Disertasi ini membahas secara mendalam tentang risiko dalam pengolahan ikan patin asap, yang merupakan salah satu produk unggulan masyarakat Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Wilayah ini dikenal luas sebagai sentra budidaya dan pengolahan ikan patin terbesar di Riau, bahkan telah menjadi ikon kuliner dan oleh-oleh khas daerah.

Melalui penelitiannya, Morina mengidentifikasi berbagai aspek risiko dalam proses produksi ikan patin asap, mulai dari tahap penyiapan bahan baku, teknik pengasapan tradisional, aspek kesehatan dan keselamatan kerja, sanitasi, hingga faktor lingkungan. Analisis risiko dilakukan dengan pendekatan manajemen risiko lingkungan dan kesehatan pangan, untuk meminimalisasi potensi bahaya yang dapat memengaruhi kualitas produk maupun keberlanjutan usaha masyarakat.

Beberapa temuan penting dari penelitian ini antara lain:
- Tingkat paparan asap bagi pekerja yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik.
- Kualitas sanitasi dan higienitas produk yang perlu ditingkatkan agar memenuhi standar keamanan pangan.
- Dampak lingkungan dari sisa pembakaran dan limbah pengolahan, yang jika tidak ditangani dapat mencemari udara maupun lingkungan sekitar.
- Strategi manajemen risiko terpadu, mencakup rekomendasi penggunaan teknologi pengasapan yang lebih ramah lingkungan, perbaikan tata kelola produksi, serta pelatihan bagi pengolah ikan.
Dengan pendekatan ini, penelitian Morina memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan mutu dan daya saing produk ikan patin asap, sekaligus menjaga kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
Tim Penguji dan Promotor
Ujian terbuka ini dipandu oleh tim promotor yang terdiri dari:
- Prof. Dr. Ir. Yusni Ikhwan Siregar, M.Sc
- Prof. Nofrizal, S.Pi., M.Si., Ph.D
- Prof. Dr. Ir. Efriyeldi, M.Si
Adapun tim penguji internal adalah:
- Prof. Dr. Ir. Dewita Bucharri, MS
- Dr. Ir. Darwis, M.Si
- Dr. Ir. Eddiwan, M.Sc
Sedangkan penguji eksternal dihadirkan dari luar Universitas Riau, yaitu Prof. Dr. Agung Dharmar Syakti, S.Pi., DEA.

Setelah melalui presentasi disertasi dan sesi tanya jawab yang berlangsung dengan suasana akademik yang kritis dan mendalam, Promovendus Morina Margaretha Siregar dinyatakan lulus dengan predikat A (Sangat Memuaskan).

Keberhasilan ini menambah daftar panjang doktor baru yang dihasilkan oleh Program Pascasarjana Universitas Riau. Riset yang dilakukan Morina diharapkan mampu memberikan solusi nyata bagi masyarakat pengolah ikan patin di Kampar, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan industri pangan berbasis sumber daya lokal yang sehat, aman, dan berkelanjutan.
